Mahasiswa STKIP Setia Budhi Dilatih Keterampilan Dasar Jurnalistik

Berita89 Dilihat

POROS1.COM – Sejumlah mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra semester VII Universitas Setia Budhi, Rangkasbitung menggelar workshop keterampilan dasar jurnalistik dengan menghadirkan narasumber ketua PWI Kabupaten Lebak Fahdi Khalid, Jumat 6 Oktober 2023.

Workshop yang diikuti sekitar 30 mahasiswa digelar selain untuk memenuhi tugas mata kuliah jurnalistik, diharapkan juga dapat menampung daya kritis mahasiswa. Sehingga, bisa menuangkan gagasannya dalam sebuah karya baik melalui berita maupun skripsi.

“Biasanya mahasiswa memiliki pemikiran yang kritis dalam menanggapi sebuah permasalahan, dengan workshop ini semoga hal itu bisa terarah dalam mengemukakan pendapatnya dan sengaja saya meminta mahasiswa untuk menghadirkan narasumber dari Organisasi Kewartawanan, supaya bisa menjadi perbandingan antara apa yang dipelajari di kampus dengan kondisi yang ada di lapangan,” kata Dede A. Majid, selaku Dosen Pengampu Mata kuliah Jurnalistik dalam sambutannya.

Eka Nurul Mualimah, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia juga menambahkan, dengan workshop ini menjadi momen untuk teman-teman menambah wawasan, menambah informasi khususnya tentang jurnalis.

“Saya minta Coba kalian menulis, menuangkan dan mempublikasi berita itu jangkauannya yang luas, jangan memandang dari satu sisi saja,” tutur Eka, kepada mahasiswa.

Fahdi Khalid, ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lebak sebagai narasumber utama dalam workshop memaparkan materi seputar Kode etik Jurnalistik. Menurutnya, problematika jurnalis saat ini selain ada campur tangan oknum, juga kurangnya etika saat proses pengumpulan berita. Hal ini yang merusak citra para jurnalis yang seharusnya bekerja sebagai profesi yang bisa mencerdaskan masyarakat justru malah jatuh akibat salah dalam menggunakan kebebasan berpendapat.

“Kalau masalah pengetahuan, pengumpulan materi pada zaman sekarang ini sangat mudah untuk mengembangkannya, tekhnologi digitalisasi saat ini mendukung kita dalam penyajian berita yang cepat, namun tidak menghilangkan kaidah etika jurnalistik,” ucapnya.(*)

Editor : A Fadilah