PT Tambang pasir Lelek Lalai, Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas Di Kolam Galian

Berita108 Dilihat

POROS1.COM – Nurul Khalifah (NK) seorang balita warga Kampung Ranca Lutung, Desa Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak ditemukan tewas di kolam bekas galian pasir yang berada persis di belakang rumahnya.

Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tewas, bocah berusia empat tahun tersebut bermain dibelakang rumahnya yang merupakan area galian pasir. Tidak jauh dari rumah korban terdapat kolam besar milik galian pasir dengan kedalam 3 – 5 meter. Saat bermain dengan kakaknya, korban lari lari dan terpeleset masuk ke kolam hingga korban ditemukan sudah tidak sadarkan diri oleh orangtuanya.

“Iya, sempat kami bawa ke RSUD Adjidarmo, namun sampai di sana (RS) anak kami dinyatakan sudah meninggal dunia oleh petugas RS,” kata Herdi, orang tua korban, kepada wartawan, Rabu 13 September 2023.

Menurut Herdi, waktu kejadian sekitar pukul 16.15 WIB, saat itu dia sedang tidak ada di rumah, sehingga yang tahu Persis kronologis kejadiannya istri dia.

“Begitu dinyatakan anak saya meninggal, saya langsung dibawa ke desa untuk musyawarah dengan Polisi, Pengusaha galian dan kepala desa, sehingga masalah ini sudah dianggap selesai dengan kompensasi yang mereka tawarkan,” ujar Hadi.

Galian pasir putih milik PT Tambang pasir Lelek yang lokasinya persis dibelakang rumahnya sempat dipasang garis line (garis polisi) oleh petugas. Namun, polis line tersebut besoknya langsung di copot dan galian kembali beraktivitas seperti tidak ada kejadian.

“Saya tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi terkait hukum, kami hanya bisa menyerahkan kepada mereka yang hadir saat musyawarah di desa,” paparnya.

Ade Supardi, Tokoh pemuda Kalanganyar menyayangkan kejadian tewasnya seorang bocah di kolam galian pasir. Sehingga, dia mendorong agar permasalahan ini tidak sampai hanya cukup selesai dengan musyawarah dan kompensasi. Sehingga, tidak begitu saja selesai dan menghilangkan faktor hukumnya.

“Kami juga minta perijinan galian tersebut dievaluasi, karena banyak yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan, karena galian tersebut sangat tidak sefty bagi pekerja maupun bagi warga sekitar,” papar Ade.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Wisnu Adi Chaya membenarkan kejadian tewasnya seorang bocah berjenis kelamin perempuan di kolam galian C di Kecamatan Kalanganyar.

“Kasusnya saat ini dalam penanganan dan beberapa pihak sudah dimintai keterangan,” tuturnya.

Saat ditanya, apakah dilakukan penutupan paska kejadian, kasat menjawab, saat didatangi masih tutup dan pemilik juga menjelaskan aktivitas tutup karena alat sedang rusak.(*)

Editor : Fadilah