Program BIG Tumbuhkan Investasi di Kota Bekasi Keren dan Tangguh

Nasional106 Dilihat

POROS1.COM – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto membuka Bekasi Investment Gathering (BIG) dengan dihadiri juga oleh Forkopimda Kota Bekasi dan para pelaku usaha yang berada di Kota Bekasi, acara digelar di Lounge XXI Giant Mega Bekasi Hypermall, tepatnya di Jalan Ahmad Yani No. 01 Margajaya Kota Bekasi, Kamis 7 September 2023.

Tri adhianto dalam sambutannya mengatakan, bahwa program baik ini terlaksana dengan manfaat untuk semua, baik dari pihak Pemerintah Kota Bekasi ataupun para pelaku usaha yang berada di Kota Bekasi dan sebagai ajang silaturahmi.

“Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama baik ini kepada para pelaku usaha, dan sangat mengapresiasi membentuk BIG ini, semoga Kota Bekasi semakin lebih Keren dalam tata kelola Pemerintahannya,” kata Tri.

Tri juga ungkapkan, beberapa saat lagi sampai 20 September 2023 kepemimpinan periode 2018-2023 akan segera habis, dirinya tegaskan bahwa program ini terus berjalan karena menjadi ajang baik dengan para pelaku usaha di Kota Bekasi.

“Saya berharap program ini terus berjalan dengan baik dan menjadikan program ini sebagai pemersatu,” ujarnya.

Dicky Irawan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bekasi melaporkan, jika Pemerintah Kota Bekasi melalui DPMPTSP terus berbenah dan menata pelayanan untuk menjadikan kota yang lebih maju dan semakin keren.

“Semua itu berkat investasi pembangunan baik oleh Pemerintah Kota Bekasi maupun seluruh pihak yang mempunyai andil dalam pembangunan terutama pelaku dunia usaha dengan tercapainya investasi sebesar 4 % tiap tahun sebelumnya,” papar Dicky.

Namun, Pemerintah Kota Bekasi masih dihadapkan dengan tugas dari Provinsi Jawa Barat yaitu mencapai target angka faktual investasi sebesar Rp 13.8 Triliun dan Rp 14.26 Triliun.

Selain itu, rangkaian kegiatan pada acara tersebut diantaranya :

1. Pembagian penghargaan bagi pelaku usaha dengan Laporan kinerja penanaman modal terbaik, untuk menumbuh kembangkan keinginan berinvestasi dari para pelaku usaha;

2. Soft launching Aplikasi sistem Layanan Terpadu (SILAT) Versi 02, sebagai penyempurnaan versi 01 yang semakin ‘user friendly’ bagi kemudahan perizinan sebagai salah satu sebab tumbuhnya investasi;

3. Penandatanganan MOU dan Perjanjian Kerja sama antar pihak yang menjadi tujuan utama acara ini yaitu menciptakan ekosistem investasi melalui kewajiban kemitraan antara PMA/PMDN dengan UMKM;

4. Business Matching Talk show “Kolaborasi Investasi dalam rangka membangun jejaring dan kemitraan untuk investasi tumbuh Kota Bekasi Keren.(Humas/Adv)