POROS1.COM – Ketua DPRD Lebak Muhamad Agil Zulfikar membantah berita tentang DPRD Lebak telah usulkan tiga nama calon penjabat (Pj) Bupati Lebak. Pasalnya, hingga saat ini DPRD Lebak belum mengelar rapat secara resmi terkait hal tersebut, sebab masih menunggu surat dari kemendagri tentang pemberhentian Bupati dan wakil bupati.
Menurutnya, sampai hari ini belum ada langkah-langkah membahas nama calon Pj Bupati secara resmi, karena masih menunggu surat dari Kemendagri. Adapun statemen dari wakil pimpinan DPRD 1 Ucuy Masyuri dibeberapa media itu bukan nama, yang dimaksudkan adalah kriteria bukan nama, sehingga publik salah menafsirkan. Yang dimaksud kriteria, tentu kriteria menurut aturan dan perundang-undangan juga menurut sisi kinerja.
“Jadi yang dimaksud pak Ucuy bukan menyebutkan nama, melainkan kriteria. Kami sudah memegang kriteria bukan nama,” kata Muhamad Agil, kepada Wartawan, Selasa 5 September 2023.
Menurut dia, wakil ketua l dalam statemennya tidak salah, karena beliau merujuk pada kriteria yang telah didiskusikan, diantara kriteria yang telah dikantongi menurut aturan, menurut sisi-sisi nilai personalistik dan sosok yang pas dengan karakteristik Lebak.
“Kami sering diskusi dan telah mengantongi kriterianya, bukan nama. Jadi tafsir publik seharusnya bukan nama, tapi kriterianya,” ujar dia.
Lanjut Agil, Lebak berbeda dengan daerah lain, karena Bupati Lebak terhitung masa jabatan Januari bila menghitung dilantik. Makanya Mendagri belum bersurat kepada DPRD. Namun, karena ada proses permohonan pengunduran diri dari bupati dan wakil bupati, maka DPRD harus mempercepat prosesnya sebelum DCT diumumkan.
“Prosesnya bulan ini akan kita bahas dan paling lambat di bulan Oktober rampung, karena siapapun itu menurut aturan sebelum DCT harus sudah non aktif,” terang Agil.(*)
Editor : Fadilah
