POROS1.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Satpol PP Kabupaten Lebak menutup kegiatan pembakaran limbah di Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira, beberapa hari lalu. Penutupan tersebut, karena, asap yang dihasilkan dari pembakaran limbah mengganggu warga serta membuat udara jadi tercemar.
Kepala DLH Lebak, Iwan Sutikno mengatakan, sebelum dilakukan penutupan, pihaknya bersama Pol PP sudah memperingati pengelola pembakaran limbah dari perusahaan. Namun, peringatan mereka abaikan.
“Karena sudah kita peringatkan dan mereka abaikan, kita terpaksa ambil tindakan dengan menutupnya secara permanen,” kata Iwan, kepada wartawan, Selasa 12 September 2023
Menurutnya, selain mengganggu dan mencemari lingkungan, kegiatan pembakaran limbah tersebut tidak mengantongi ijin.
“Iya, seharusnya kegiatan pembakaran limbah harus menempuh ijin sesuai prosedur yang ada, tapi ini tidak mereka tempuh,” ujarnya.
Lanjut Iwan, menurut informasi dari warga, kegiatan pembakaran limbah tersebut sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, sudah pernah ditegur dan di tutup oleh trantib kecamatan setempat.
“Dulu pernah dilakukan penutupan, namun pengelola bandel, mereka buka kembali aktivitas pembakaran setelah kondisi tenang tidak diawasi,” paparnya.
Eko Unus, warga Kecamatan Sajira mengaku bersyukur atas penutupan pembakaran limbah industri di wilayahnya. Karena, aktivitas mereka mengganggu lingkungan sekitar.
“Kami berharap, paska penutupan, pengawasan terus dilakukan oleh petugas, agar aktivitas pembakaran limbah tersebut tidak lagi buka,” ucap Eko Unus.(*)
Reporter : Ilham
Editor : Fadilah
