POROS1.COM – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Lebak Dede Supriadi mengaku dirinya melalui tim sukses yang telah dibentuk telah memasang bener dirinya sebanyak 5000 dan 500 baliho disebar di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak. Namun, Dede menyayangkan ribuan bener dan baliho yang dipasang hilang begitu saja tanpa jejak, bahkan ada yang ditutup oleh bener atau baliho calon lain.
“Saya ingin pesta demokrasi pilkada Lebak ini berjalan baik dan sehat, tidak mengganggu kami yang sedang melakukan sosialisasi melalui bener dan baliho,” kata Dede, kepada sejumlah media, usai mengambil formulir penjaringan Bacabup di DPD PKS Lebak, Selasa (4/6/2024).
Menurut Dede, Tindakan menghilangkan alat peraga sosialisasi dirinya ini merupakan tindakan intimidasi yang mungkin menginginkan dirinya tidak mencalonkan diri di pilkada Lebak.
“Iya mungkin saya dilihatnya sebagai lawan tangguh, sehingga intimidasi ini tidak langsung kepada saya, melainkan kepada alat peraga sosialisasi,” ujarnya.
Bahkan kata Dede, di Kecamatan Gunung Kencana hampir semua benar yang telah di pasang hilang dan dibeberapa titik di kecamatan lainnya juga ikut hilang.
“Tapi saya pastikan, mereka copot satu benar, kita pasang 100 benar,” papar Dede.
Dikatakan Dede, dalam pencalonan dirinya, dia sudah mendaftar di 4 partai politik yakni Nasdem, PDIP, PKB dan hari ini di PKS.
“Hari ini saya langsung yang mengambil formulir penjaringan di PKS Lebak dan ini merupakan langkah ikhtiar menyatukan persepsi untuk Lebak yang lebih maju dan berkeadilan,” tuturnya.
Ketua DPD PKS Lebak, Iip Makmur membenarkan, jika Bacabup Dede Supriadi telah mengambil formulir pendaftaran bacabup di kantor DPD PKS Lebak.
“Kita sudah membuka penjaringan sejak 2 Juni 2024, dan penjaringan ini terbuka untuk umum hingga tanggal 7 Juni 2024,” ucapnya.(*)
Editor : A Fadilah
