SPPG Warunggunung 1 Komitmen Sukseskan Program Presiden

Uncategorized252 Dilihat

LEBAK, POROS1.COM – Tokoh Muda Kabupaten Lebak Adam Surya Muhammad Khadafi yang suka di sapa Dambuy angkat bicara dengan munculnya pemberitaan di beberapa media online terkait adanya indikasi korupsi dalam pengelolaan program pemerintah yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satunya, adanya ketidaksesuaian antara jumlah hari kegiatan belajar dengan alokasi anggaran yang berpotensi menimbulkan kerugian negara.

“Seharusnya Nara sumber dalam berita tersebut yaitu saudara Eli memahami dulu yang sebenarnya terjadi, meskipun sudah ada aturan atau dianggarkan untuk 6 hari, ini belum semua SPPG menerima kucuran dana sebesar itu, tergantung proposal yang diajukan oleh SPPG itu sendiri, termasuk di SPPG yang ada dalam pemberitaan tersebut, jadi saya katakan ini adalah hoax. Dan saya tahu baru Minggu ini akan berlaku yang untuk 6 hari,” kata Adam, yang juga merupakan putera tokoh ternama yakni Buya Karis, Kamis, (23/10/2025).

Lebih-lebih yang dicontohkan dalam pemberitaan tersebut merupakan SPPG yang berada di lokasi tanah orang tuanya, “Jadi, Saya tau persis kegiatan sehari – hari disana,” tegas Adam.

Kemudian, lanjut Adam, dalam berita tersebut disebutkan bahwa dalam satu hari, setiap siswa menerima anggaran sebesar Rp15.000, yang terdiri dari Rp10.000 untuk makanan bergizi, Rp2.000 untuk operasional SPPG, dan Rp3.000 untuk upah pekerja.

“Ini jelas informasi yang tidak tepat, dimana dalam aturannya dari Rp. 15.000 itu diperuntukan Rp. 10.000 untuk bahan pokok, Rp. 2.000 untuk sewa tempat dan peralatan, Rp. 3.000 untuk biaya operasional dan insentif relawan di SPPG. Jadi, apapun itu dalam menyampaikan informasi harus benar benar Akuran, karena akan dibaca publish. Jangan sampai menimbulkan multi tafsir dan opini liat,” terangnya.

Kendati demikian, ia juga berharap Program MBG benar benar bisa dilaksanakan dengan baik dan benar.

“Ini program yang luar biasa sangat membantu, bukan hanya siswa yang mendapatkan makan bergizi gratis, angka pengangguran juga bisa dientaskan, secara otomatis kesejahteraan rakyat pun meningkat. Kita harus mendukung program ini,” paparnya.

Terakhir Adam juga mengajak kepada semuanya untuk sama-sama turut memberikan masukan terkait program MBG tersebut.

“Ini program baru dan tentunya masih banyak kekurangan kekurangan yang harus diperbaharui. Untuk SPPG khususnya yang ada di Kabupaten Lebak semangat selalu dan tingkatkan kualitas dan pelayanan terbaik,” pungkasnya.(*)

Editor : Redaksi.