POROS1, LEBAK – Warga di Desa Malingping Utara, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak menanam pohon pisang di ruas jalan Siliwangi yang kondisinya rusak dan tidak pernah ada perbaikan selama 20 tahun.
“Konstruksi jalan seolah sengaja dibiarkan rusak, karena sudah 20 tahun lebih di biarkan berlubang,” kata Baim warga Desa Malingping Utara, Senin (3/2/2025).
Menurut Baim, aksi tanam pisang ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat yang diabaikan oleh pemerintah selama 20 tahin. Sehingga, Desa Malingping Utara terkesan tertinggal, lantaran infrastruktur yang tidak layak.
“Pemerintah kita tidak punya tanggung jawab kepada masyarakat, karena memandang jalan rusak adalah hal biasa. Untuk itu perlu dilakukan kontrol sosial, sebab selama ini mereka yang menjalankan birokrasi tidak merasa ini serius,” paparnya.
Budi, Kepala desa Malingping Utara mengatakan, jalan rusak tersebut adalah kewenangan Kabupaten Lebak.
“Bahkan kami setiap tahun memprioritaskan pengusulkan jalan yang panjangnya 9500M tersebut kepada pemerintah kabupaten Lebak,” tuturnya.
Lanjutnya, dari pertama menjabat, dia sudah mencoba komunikasi dengan pihak PUPR Lebak untuk mengusulkan jalan tersebut.
“Mudah-mudahan tahun 2025 ini akan dibangun, karena informasi seperti itu,” Kata Budi.
Asep, seorang aktivis Lebak selatan mengaku akan melakukan aksi besar-besaran, jika pemkab Lebak tidak segera melakukan perbaikan infrastruktur di wilayahnya.
“Kami bersama warga sepakat jika tahun ini tidak juga diperbaiki, kami akan datangi kantor bupati,” ucap Asep.(*)
Editor : Redaksi