POROS1, Lebak – Sejumlah Masyarakat Kecamatan Rangkasbitung mengeluhkan galian kabel PLN (perusahaan listrik negara) yang berada ditiga titik diantaranya jalan Holand Sukadiningrat, jalan Aweh dan Ona. Karena, diduga jadi penyebab terjadinya kecelakaan, jalan menjadi kotor, licin dan ambles. Sehingga membahayakan pengendara yang melintas.
Suherman, seorang pengendara motor mengatakan, bahwa dirinya merasa terganggu atas adanya galian PLN, pasalnya Selain tanah galian yang bercecer dan berantakan, jalan tersebut merupakan akses yang ramai.
“Yang jelas bagi pengguna jalan Holand sangat menghambat kelancaran lalulintas, hawatir apalagi kalau musim hujan itu jalannya licin. Jadi satu macet yang keduanya ya jelas itu ada kemungkinan yang jelas kecelakaan,” kata Suherman, kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).
Lebih lanjut, kata dia, untuk jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang ramai dilalui kendaraan yang cukup sempit. Sehingga, galian kabel PLN tersebut harus dikerjakan lebih cepat dan tidak berminggu-minggu.
“Yang jelas ini jalur alternatif ya, karena dari arah alun-alun yang mau ke Ona ini kebanyakan lewat sini,” ujarnya.
Ia berharap, kepada pihak terkait untuk segera menyelesaikan galian kabel PLN tersebut, karena sudah membuat semrawut.
“Secepatnya agar pengerjaan galian itu cepat diselesaikan karena yang jelas ini menghadapi HSN (hari santri nasional) juga, yang jelas ada kemungkinan untuk pesat santri dan lain sebagainya kan banyak kendaraan lalu lalang,” paparnya.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lebak Hamdan Soleh mengaku, kegiatan galian kabel diatas ruas jalan milik Pemkab Lebak sudah berijin dan yang bertanggungjawab untuk mengembalikan jalan utuh lagi adalah tanggungjawab pelaksana.
“Iya ijinnya melalui Dinas PUPR, dan mereka (pelaksana) berkewajiban mengembalikan jalan utuh kembali sebelum mereka gali,” ucap Hamdan.(*)
Reporter : Ilham
Editor : Ahmad
