POROS1, Lebak – Museum Multatuli, Kabupaten Lebak menggelar acara diskusi Terpumpun Buku “Toponimi Nama-Nama Kecamatan di Lebak”. Diskusi yang dihadiri puluhan peserta dari kalangan guru mulai dari guru SMP/SMA/SMK, perwakilan komunitas, dan OPD berlangsung di Pendopo Museum Multatuli, Kamis (3/10/2024).
Kegiatan diisi narasumber yang berkompeten diantaranya Dadan Sujana (Sejarawan), Tono Sumarsono (Wartawan), dan Ginandar (Penulis Buku), berlangsung dengan interaktif dan peserta aktif bertanya.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar semua peserta yang hadir antusias, karena ada interaktif dengan narasumber yang kita hadirkan,” kata Ubaidillah Muchtar, kepala Museum Multatuli.
Menurutnya, kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk mengenalkan sejarah-sejarah kecil terkait kecamatan di Kabupaten Lebak.
“Dari hasil diskusi ini diharapkan para guru dapat mendesiminasikan kepada peserta didiknya di masing-masing sekolah,” ujarnya.
Ubaidillah mengaku senang, karena para guru sejarah dan juga komunitas sejarah yang terlibat dalam diskusi tampak menikmati jalannya diskusi. Beberapa peserta melontarkan gagasan dan pertanyaan terkait tema diskusi dan juga harapannya agar kegiatan serupa terus dilaksanakan. Bahkan, para guru juga menginginkan adanya toponimi nama jalan di Kabupaten Lebak.
“Kegiatan Diskusi Terpumpun ini didanai oleh Dana Alokasi Khusus Museum dari Kemendikbudristek tahun 2024, mudah-mudahan kedepan kegiatan ini bisa lebih baik lagi dan bisa membawa manfaat,” ucapnya.(*)
Editor : A Fadilah