Polisi Ciduk 12 Remaja Penyerang Perum Pepabri di Lebak

Berita120 Dilihat

POROS1.COM – Jajaran Polsek Rangkasbitung mengamankan 12 orang remaja beserta senjata tajam jenis celurit. Sebelum diamankan, belasan remaja tersebut sebelumnya melakukan penyerangan ke Perumahan Pepabri Kedung Indah, Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak beberapa hari lalu.

Kapolsek Rangkasbitung AKP Pipih Iwan mengungkapkan, penangkapan terhadap belasan pemuda yang viral dan telah meresahkan masyarakat saat melakukan penyerangan di Perum Pepabri Kedung Indah, Desa Sukamekarsaei, Kecamatan Kalanganyar tersebut, menindaklanjuti atas laporan warga yang resah dengan aksi remaja tersebut.

“Iya, berbekal keterangan warga dan kesigapan anggota, 12 pemuda yang melakukan penyerangan berhasil diamankan, satu orang lagi masih dalam pengejaran,” kata Pipih kepada wartawan, Kamis 31 Agustus 2023.

Para pelaku yang berhasil diamankan, kata Pipih, yakni DP (18), DCT (17), KNN (18), warga Kecamatan Cibadak, RB (17), RM, MR, R, R, RZN, P, FH, warga Kecamatan Kalanganyar dan RYK warga Kecamatan Bayah. Mereka ditangkap di sejumlah wilayah bahkan diantaranya di luar kota.

Tidak hanya pelaku, kata Pipih anggota juga berhasil mengamankan tujuh bilah senjata tajam berupa celurit berbagai ukuran yang digunakan oleh pelaku.

“Dari 12 pelaku yang diamankan, 8 diantaranya masih di bawah umur dan masih di duduk di bangku sekolah,” ujar Pipih.

Pipih mengimbau kepada para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anaknya. Terlebih di malam hari. Jangan sampai, kata Pipih aksi tawuran atau hal lainnya yang dapat menimbulkan korban jiwa atau merugikan orang lain terjadi.

“Laporkan jika melihat atau mengalami hal tindakan yang berupa kejahatan. Dan kepada orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anaknya,” imbuhnya.

Kanit Polsek Rangkasbitung, Ipda Webri Rizal mengungkapkan, berdasarkan keterangan para pelaku, diduga motif penyerangan karena ada unsur dendam. Sebab, sebelum terjadi penyerangan kedua geng tersebut sempat melakukan tawuran.

“Sambil dipanas-panasin dua geng ini kembali janjian melalui media sosial untuk melakukan keributan lagi. Terjadi aksi penyerangan,” kata Webri.(*)

Reporter : Yudi
Editor : Fadilah